Unggah Keprihatinannya terhadap Palestina, Gigi Hadid Diserang Selebritas Pro-Israel

JAKARTA - Supermodel terkenal, Gigi Hadid, kembali mencuatkan kontroversi terkait dukungannya terhadap Palestina melalui media sosialnya. Dalam serangkaian pernyataan, Hadid mengungkapkan ketidakadilan yang dialami anak-anak Palestina dalam sistem hukum Israel.

Salah satu sorotan utama adalah unggahan Gigi Hadid tentang Ahmad Manasra, yang ditangkap pada usia 13 tahun oleh polisi Israel dan dipenjara selama 9,5 tahun, setelah sebelumnya dijatuhi hukuman 12 tahun. Manasra dituduh menusuk petugas keamanan Israel dan seorang anak berusia 12 tahun di Yerusalem.

Unggahan ini mendapat reaksi tajam dari beberapa selebritas pro-Israel seperti model Bar Refaeli dan produser Scooter Braun. Mereka menuduh Hadid menyebarkan informasi palsu dan mengajak pada sikap antisemitisme.

Scooter Braun mengkritik Hadid dengan menyoroti fakta yang disampaikannya. "Ketika Anda mengatakan seorang anak diculik, ternyata yang diculik adalah seorang remaja yang keluar dan menikam dua warga sipil tak berdosa termasuk seorang anak berusia 12 tahun di depan kamera," tulis Braun dalam tanggapannya di media sosial.

Meski mendapat kritik, Gigi Hadid menyatakan bahwa fokusnya adalah pada masalah hak asasi manusia. Ia menyampaikan penyesalan atas penggunaan contoh yang salah dan menghapus unggahan kontroversial tersebut.

"Menyerang manusia, termasuk orang Yahudi, tidak pernah baik. Menyandera orang yang tidak bersalah tidak pernah baik. Menyakiti seseorang karena mereka Yahudi tidak pernah baik-baik saja. Itu salah," ungkap Gigi Hadid.

Model ini menekankan bahwa anak-anak, baik dari Israel maupun Palestina, berhak atas hak asasi manusia yang setara. Kontroversi ini menyoroti perbedaan perlakuan hukum terhadap anak-anak di wilayah konflik tersebut. (Yazid N). ***