Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
17 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
16 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
16 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
17 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
44 menit yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
34 menit yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Agar Vaksin Murah, Legislator PDIP Dukung Pabrik Baru Bio Farma

Agar Vaksin Murah, Legislator PDIP Dukung Pabrik Baru Bio Farma
Anggota DPR RI Elva Hartati dalam suatu kesempatan rapat di Jakarta. (foto: ist./dpr)
Kamis, 25 Agustus 2022 14:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati dalam siaran Parlemen yang dibaca, Kamis (25/8/2022) menyatakan, dirinya mendukung rencana PT Bio Farma (Persero) untuk membangunan pabrik baru di Kawasan Karawang, Jawa Barat agar vaksin yang diproduksi bisa murah dan berkualitas.

"Saya mendukung upaya-upaya pembuatan vaksin oleh BUMN ini sehingga vaksin yang digunakan di negara, kita nantinya tidak perlu impor lagi. Saya sih maunya tidak terlalu mahal, karena kalau mahal nanti orang mikir lagi. Murah dan bagus. Kualitasnya juga harus bagus," ujar Elva sebagaimana dikutip GoSumbar.com.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Jangan Ada Pasal Sisipan di RUU 7 Provinsi Ini 

Baca Juga: DPR Dorong Validasi Data Industri Kecil Menengah 

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga berharap bahwa induk Holding BUMN Farmasi itu juga bisa menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri. Menurut Elva, hal tersebut bisa menekan biaya produksi, sehingga harga vaksin maupun obat yang diproduksi bisa lebih murah.

"Jangan sampai kita buat sendiri tapi banyak bahan yang masih impor dari luar dan akan mahal. Saya enggak mau begitu. Kalau kita semua buat sendiri, saya mau harus murah. Jadi perhatikan juga bahan bajunya," tambah anggota dewan daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu tersebut.

Baca Juga: DPR Dorong Pemuda Sadar Perlindungan Data Pribadi 

Baca Juga: Anggota DPR Tolak Usulan TNI Bisa Isi Jabatan Sipil 

Diketahui, ekspansi PT Bio Farma untuk membangun pabrik farmasi yang diperkirakan menelan investasi hingga Rp5 triliun tersebut rencananya akan dilakukan mulai tahun 2023 mendatang. Dilansir dari berbagai sumber, vaksin yang nanti akan diproduksi pada pabrik tersebut tak hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri, namun PT Bio Farma juga melihat peluang bisnis dengan melakukan ekspor ke negara lain.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/