Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain
Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang. (istimewa)
Sabtu, 17 Februari 2018 21:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Keberadaan organisasi gerakan ekonomi dan budaya Minang (Gebu Minang) bukanlah ancaman, menandingi atau bersaing dengan suku-suku lain.

Sebaliknya kata OSO, Gebu Minang lahir untuk berkonsultasi, bersilaturahmi dan bersinergi dengan suku-suku lain di suatu daerah.

"Organisasi Gebu Minang berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan suku-suku lain. Tidak ada perbedaan dengan suku-suku lain. Kita semua adalah anak bangsa," kata Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta.

Hal ini diungkapkan Oso, yang juga Wakil Ketua MPR dalam pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (DPW Gebu Minang) Provinsi Lampung Masa Bakti 2018 - 2023 di Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (16/2/2018).

Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, orang Minang memiliki filosofi "Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung". Orang Minang sangat menghormati dan menghargai warga setempat.

"Orang Minang bisa menyatu dan beradaptasi dengan warga daerah dimana dia berada. Orang Minang itu cerdas dan tidak membuat keributan,. Mereka pada umumnya adalah pelaku usaha kecil dan menengah," kata Oso.

Orang Minang, lanjut Oso, selalu ingin bersahabat dengan siapa saja. Karena itu Oso meminta orang Minang untuk berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan warga setempat.

"Jaga hubungan silaturahmi dengan warga setempat. Hormati warga setempat," ucapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/