Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
23 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
24 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
23 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
4
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
3 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
5
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
44 menit yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepada Setjen Wantannas, Sukarmis Sampaikan Curhat Warga Kuansing, Ini Isinya

Kepada Setjen Wantannas, Sukarmis Sampaikan Curhat Warga Kuansing, Ini Isinya
Bupati Kuansing bersama Forkompinda berfoto dengan tim Setjen Wantannas, Kamis (28/1/2016).
Jum'at, 29 Januari 2016 00:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dikunjungi tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), Kamis (28/1/2016) siang. Kehadiran tim ini disambut langsung oleh Bupati Kuansing, H. Sukarmis bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Kantor Bupati Kuansing.

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Sukarmis. Ia langsung menyampaikan keluhan warganya selama ini.

"Umumnya, warga Kuansing ini bekerja sebagai petani karet dan sebagian petani kelapa sawit," ujar Sukarmis saat ditanya mengenai kehidupan masyarakat Kuansing.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Sukarmis, masyarakat Kuansing sangat mengeluhkan rendahnya harga jual karet. "Sampai saat ini tidak terpecahkan."

"Perekonomian masyarakat semakin lesu, ketika memasuki musim hujan. Sudahlah karet murah, menyadap karet pun susah," lanjut Sukarmis.

Masih Sukarmis, kondisi yang sama juga dialami petani kelapa sawit. Dimana, harga sawit masih jauh dari yang diharapkan masyarakat.

"Untuk karet ini, sebaiknya dibangun pabrik hilir. Sehingga, kita yang menyadap karet bisa jual ban mobil," tutur Sukarmis. Dengan demikian, ia berpendapat harga karet tidak lagi tergantung pada Tokyo dan Singapura.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/