Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tolak Lepas Jilbab, Pejudo Miftahul Jannah Batal Berlaga di Asian Para Games

Tolak Lepas Jilbab, Pejudo Miftahul Jannah Batal Berlaga di Asian Para Games
Pejudo berhijab Miftahul Jannah. (liputan6.com)
Senin, 08 Oktober 2018 18:08 WIB
JAKARTA - Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah menolak melepas jilbabnya saat akan berlaga di Asian Para Games 2018, Akibatnya, gadis tersebut didiskualifikasi wasit.

Dikutip dari lipputan6.com, Miftahul Jannah dijadwalkan turun di kelas 52 kg putri blind judo dan akan menghadapi wakil Mongolia, Gantulga Oyun pada pertandingan yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Senin (8/10/2018) pagi WIB. Namun, menjelang dimulainya pertandingan, Miftahul Jannah dilarang tampil menggunakan hijab.

Penanggung jawab tim Para Judo Indonesia, Ahmad Bahar, mengatakan, larangan wasit itu sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pertandingan judo. Alasan keselamatan yang mengharuskan setiap atlet judo bertanding tanpa penutup kepala akhirnya membuat Miftahul Jannah batal bertanding di Asian Para Games 2018.

''Dia sudah memasuki arena pertandingan dan sudah siap bertanding, namun dilarang wasit karena enggan melepas hijabnya. Akhirnya, dia memilih mundur,'' kata Ahmad Bahar, ketika dihubungi Bola.com.

''Dulu pernah ada atlet yang bertanding menggunakan hijab. Namun, setelah keluar aturan baru tidak diperbolehkan menggunakan hijab. Alasanya takut ketika main bawah hijabnya menutupi mata sehingga bahaya. Hijab juga bisa dimanfaatkan lawan untuk menarik yang membuat bisa tercekik lehernya,'' ucap Bahar.

Lebih lanjut, Ahmad Bahar, mengaku pihaknya sebenarnya ingin mengajukan protes. Sebab mundurnya Miftahul Jannah tentu saja merugikan tim Indonesia di Asian Para Games 2018.

''Kami sebenarnya ingin protes. Akan tetapi, namanya peraturan mau bagaimana lagi. Itu sudah kami lakukan sejak technical meeting, tetapi itu sudah aturan,'' ucap Bahar. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/