Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Panitia Bagi-bagi Sembako Gratis di Monas Akui Salahi Izin yang Diberikan Pemprov DKI

Panitia Bagi-bagi Sembako Gratis di Monas Akui Salahi Izin yang Diberikan Pemprov DKI
ribuan warga mengantre sembako gratis di Monas, Sabtu lalu. (republika.co.id)
Selasa, 01 Mei 2018 17:16 WIB
JAKARTA - Dua bocah tewas diduga akibat kelelahan dan dehidrasi karena berdesak-desakan pada kegiatan bagi-bagi sembako gratis yang digelar Forum Untukmu Indonesia, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) DKI Jakarta Tinia Budiarti, mengaku marah besar kepada panitia karena melanggar izin yang telah diberikan, sehingga menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa.

''Saya marah besar dengan kejadian itu, karena saya sudah peringatkan jangan ada bagi-bagi sembako. Pokoknya, panitia harus bertanggungjawab dan besok harus memberikan statement-nya kepada masyarakat di depan wartawan,'' jelas Tinia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (1/5).

Dikutip dari republika.co.id, Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Santosa mengakui, acara bagi sembako gratis di Monas pada Sabtu (28/4) lalu awalnya bukan bagian dari rencana rangkaian kegiatan.

Ia menganggap telah terjadi missed komunikasi dengan Pemprov DKI terkait hal tersebut. ''Kan pasar murah nggak boleh, karena nggak boleh ada transaksi. Kita berpikiran yowes kalau gitu, kita bagi gratis saja. Missed-nya di situ dan kita sudah minta maaf,'' kata dia saat dihubungi, Selasa (1/5).

Dave mengatakan, izin yang diajukan ke Pemprov DKI awalnya adalah pasar murah. Namun, di Pergub 186 Tahun 2017 melarang adanya transaksi di Monas. Atas dasar itu, panitia acara dari FUI memutuskan untuk membagikan secara gratis dari yang awalnya direncanakan bayar sembako murah.

Selain izin pasar murah, panitia juga mengajukan izin untuk bakti sosial dan kerohanian. Satu izin lagi adalah kegiatan kebudayaan. Kegiatan yang terakhir ini, menurut Dave, dikendalikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

''Tapi ya sudahlah. Saya sudah resmi meminta maaf ke pemprov atas semua kesalahan atau apapun juga,'' ujar dia.

Dave mengaku ada 100 ribu lebih kupon sembako gratis yang dibagikan ke warga. Ia mengatakan kupon itu telah dibagi dari jauh hari sebelum acara. Kupon dibagikan ke warga Jabodetabek secara acak.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/