Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
19 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Buaya Berkalung Ban Sepeda Motor Kembali Muncul di Sungai Palu, Ini Penampakannya

Buaya Berkalung Ban Sepeda Motor Kembali Muncul di Sungai Palu, Ini Penampakannya
Buaya berkalung ban sepeda motor. (liputan6.com)
Rabu, 01 November 2017 10:21 WIB
PALU Buaya sepanjang 3 meter berkalung ban sepeda motor, muncul di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/10/2017). Ini untuk keduakalinya buaya berkalung ban itu muncul ke permukaan Sungai Palu, sebab pada Agustus 2016 lalu, buaya tersebut juga menampakkan dirinya.

Kemunculan buaya berkalung ban itu sontak menghebohkan warga sekitar dan para pelintas. Ban yang melingkari lehernya tetap terpasang rapi. Ban itu tampak sempit akibat tubuh si buaya yang kian membesar.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, buaya itu sering muncul dari dasar sungai. Namun, ia tidak pernah mengganggu warga yang biasa memancing ikan di sekitar Sungai Palu. Bahkan, ada warga yang memanfaatkan kemunculannya untuk berswafoto.

Menurut pengakuan Fauzan (20), warga sekitar Sungai Palu, guna menyelamatkan hewan karnivora tersebut dari lilitan ban motor itu, pemerintah mendatangkan tim penanganan khusus.

''Pernah sudah tim dari Jakarta datang untuk melepas ban dari buaya itu, namun setelah ditunggu-tunggu buaya tersebut tidak muncul, sehingga tim tersebut belum sempat melihat langsung buayanya,'' ucap Fauzan.

Menurutnya, selain si buaya berkalung ban, ada dua buaya besar lain yang mendiami sungai tersebut. ''Ini semua karena sampah yang dibuang masyarakat, sehingga buaya itu tersiksa,'' kata Fauzan.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/