Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Aktivitas Lindu Meningkat, Gempa Dahsyat Bakal Mengguncang Pulau Jawa? Ini Jawaban BMKG

Aktivitas Lindu Meningkat, Gempa Dahsyat Bakal Mengguncang Pulau Jawa? Ini Jawaban BMKG
(liputan6.com)
Senin, 21 November 2016 07:40 WIB
JAKARTA - Rentetan gempa bumit menggoyang Pulau Jawa dalam beberapa minggu belakangan. Gempa terbaru dengan kekuatan 6,2 SR mengguncang Malang, Jawa Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejak awal November 2016, telah terjadi sembilan aktivitas gempa yang dirasakan di zona selatan Pulau Jawa. Dua di antaranya menimbulkan kerusakan, yaitu gempa bumi Pengalengan, Jawa Barat pada 6 November 2016 dan gempa di Malang, 16 November 2016.

"Meningkatnya aktivitas gempa bumi akhir-akhir ini bukan merupakan indikasi akan terjadinya peristiwa gempa bumi besar," kata Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Dia menilai aktivitas gempa di zona selatan Jawa hingga saat ini masih tergolong wajar, karena zona ini memang berdekatan dengan subduksi lempeng aktif.

"Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Pulau Jawa dengan laju 74 mm/tahun yang berdampak kepada tingginya aktivitas gempa bumi di selatan Jawa," terang Daryono.

Banyaknya aktivitas gempa bumi merupakan manifestasi pelepasan energi agar tidak terjadi akumulasi tegangan yang dapat memicu terjadinya gempa bumi besar.

"Dari sekian banyak isu akan terjadi gempa bumi besar dan tsunami, hingga saat ini tidak ada satupun yang terbukti benar. Untuk itu kepada warga masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Daryono.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/