Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
16 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
16 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tertahan di Tangga dan Ditimpa Genteng, 8 Siswi SMK 1 Tanggeung Berlumuran Darah Seusai Gempa

Tertahan di Tangga dan Ditimpa Genteng, 8 Siswi SMK 1 Tanggeung Berlumuran Darah Seusai Gempa
Sejumlah siswi SMKN 1 Tanggeung dirawat Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, setelah ditimpa genteng sekolah akibat gempa, Selasa (23/1). (tribunnews.com)
Rabu, 24 Januari 2018 10:40 WIB
CIANJUR - Suasana belajar yang tenang di SMKN 1 Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi heboh, Selasa (23/1) siang. Para siswa berhamburan menuju tangga sambil berteriak histeris. Mereka ketakutan dan panik, akibat guncangan gempa 6,1 SR.

Dikutip dari tribunnews.com, semua siswa berhamburan keluar dan menuju tangga untuk turun. Namun karena banyaknya yang turun bersamaan, mereka menumpuk di tangga.

Dalam waktu yang bersamaan genteng yang berjatuhan dan menimpa sebagian dari mereka. Suasana semakin mencekam, karena delapan siswi mengalami luka dan berdarah karena tertimpa genteng.

Ada yang luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Sehingga seragam mereka pun berlumuran darah. Delapan siswi yang terluka itu segera dibawa ke Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung untuk mendapat perawatan.

Dari keterangan yang diperoleh, tak ada yang mengalami luka serius. Delapan siswi tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di Puskesmas Tanggeung.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tanggeung, Abdurahman mengatakan, para siswa SMKN 1 Tanggeung berhamburan keluar dari ruang kelas sekolah, terutama di lantai atas, secara bersamaan.

Dari informasi, 1.250 siswa berusaha keluar secara bersamaan dan membuat beberapa orang siswa tertahan, karena akses jalan terhambat. Diduga yang tertahan ini menjadi korban reruntuhan genteng.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/