Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
15 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dikawal 800 Polisi, 2 Water Canon dan 1 Baracuda... Ahok Malah Diusir Anak-anak SD saat Blusukan

Dikawal 800 Polisi, 2 Water Canon dan 1 Baracuda... Ahok Malah Diusir Anak-anak SD saat Blusukan
Warga yang sebagian besar anak-anak di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/11) saat menolak rencana kedatangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. (foto: jawapos.com)
Jum'at, 11 November 2016 06:00 WIB
JAKARTA - Rencana blusukan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/11) mendapat penolakan dari warga.

Kamis siang, puluhan warga membawa spanduk dan poster berisi tulisan menolak Ahok. "Usir, usir, usir si Ahok, usir si Ahok sekarang juga," ujar warga meneriakkan penolakan mereka atas calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu.

Namun, mayoritas warga yang menolak Ahok itu justru masih tergolong anak-anak usia sekolah dasar. Ada pula tukang ojek dan ibu-ibu yang ikut berunjuk rasa.

Warga itu mengaku digerakkan oleh sebuah organisasi keagamaan. Di tengah unjuk rasa itu, terlihat pasukan dari kepolisian sudah berjaga-jaga.

Ada delapan kompi atau 800 polisi yang bersiaga dengan persenjataan lengkap. Ditambah dua water canon dan satu unit mobil barracuda disiapkan jika terjadi kericuhan.

Namun, akhirnya Ahok memang batal blusukan di lokasi itu. Padahal mobil yang membawa Ahok sudah melintasi lokasi.

Namun, mobil Toyota Innova warna silver yang dinaiki Ahok terus melanjutkan lajunya. Ada sejumlah mobil dalam iring-iringan yang membawa Ahok.

Menurut anggota Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PDI Perjuangan Jakarta Barat Deby Obray, kedatangan Ahok ke kawasan Kedoya Utara sebenarnya merupakan permintaan tim pemenangan dan warga. Ahok juga memilih kawasan itu karena masih tergenang banjir jika hujan.

"Memang permintaan kita untuk turun ke wilayah kita. Karena kawasan sini banjir mulu, dia mau lihat normalisasi kali. soalnya Pak Ahok mau lihat yang banjir," ucapnya di Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Tetapi, kunjungan Ahok kembali gagal untuk bertemu dengan warga.‎ Padahal, mestinya blusukan Ahok hari ini di wilayah itu sebagai pengganti hari sebelumnya.

“Harusnya kemarin, karena dia ke dokter gigi makanya dibatalkan," pungkasnya.(jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/