Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diduga Sebagai Perusuh Demo 4 November, Pemuda Ini Ditangkap di Rumah Anggota DPD RI

Diduga Sebagai Perusuh Demo 4 November, Pemuda Ini Ditangkap di Rumah Anggota DPD RI
Ismail Ibrahim saat demo ricuh 4 November (foto: detikcom)
Selasa, 08 November 2016 09:00 WIB
JAKARTA - Polisi menangkap seorang mahasiswa bernama Ismail Ibrahim (23) yang diduga terlibat melakukan penyerangan ke aparat dalam aksi demo 4 November lalu. Dia diringkus di rumah anggota DPD RI Basri Salama.

"Benar, kami tangkap di lokasi tersebut (rumah Basri Salama)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Senin (7/10/2016) malam.

Informasi yang dilansir detikcom, Ismail diringkus di rumah Basri di Jalan Attahiriyah 2, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB. Hendy mengatakan, Ismail sudah setahun tinggal di rumah Basri karena sama-sama berasal dari Pulau Tidore.

"Yang bersangkutan tinggal di rumah Basri Salama sejak 2015 karena tidak mampu bayar kontrakan sehingga yang bersangkutan diajak oleh Basri Salama tinggal di rumah kontrakannya karena masih (berasal dari) satu pulau di Pulau Tidore," ujarnya.

Hendi menyebut, Ismail merupakan mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Sosiologi di sebuah kampus swasta di Jakarta Selatan. Dia juga merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi.

Ismail diduga kuat ikut melakukan penyerangan terhadap aparat saat terjadi kericuhan di aksi demo 4 November.

"Yang bersangkutan melakukan penyerangan kepada petugas karena ikut teman yang lain yang sudah melempari dan menyerang serta terprovokasi oleh kata-kata dari orator di atas mobil komando untuk tidak takut dan terus maju," jelas Hendy.

"Yang bersangkutan menyerang petugas sampai massa membubarkan diri malam hari kurang lebih jam 9 malam. Selanjutnya yang bersangkutan pulang ke kontrakannya. Selama dari tanggal 4 November sampai dengan tertangkap tanggal 7 November yang bersangkutan tidak pernah dihubungi oleh teman teman HMI untuk membahas terkait hasil demo tanggal 4 November," sambungnya.

Hendy mengatakan, Ismail diajak ikut berdemo oleh rekan-rekannya. Dia saat berdemo menggunakan atribut HMI, namun Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMI Sujahri yang dikonfirmasi soal apakah Ismail anggota HMI atau bukan, belum merespons. (dtc)

Editor:wawan k
Sumber:detikcom
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/