Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Persalinan Tragis, Kepala Bayi Farida Hanum Terlepas dari Lehernya

Persalinan Tragis, Kepala Bayi Farida Hanum Terlepas dari Lehernya
Ilustrasi.(int)
Senin, 11 Januari 2016 15:45 WIB
MEDAN - Peristiwa tragis terjadi di Desa Aek Tarum, Bandar Pulau Asahan, Sumatera Utara. Kepala bayi terlepas dari lehernya saat proses persalinan.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi Minggu (10/1) malam. Kejadian berawal saat Farida Hanum yang tengah hamil besar mengalami kontraksi.

"Saat itu habis Magrib kakak saya mengalami kontraksi, kami langsung memanggil bidan ke rumah," kata Amiruddin, adik Farida, Senin (11/1).

Keluarga awalnya tidak mengetahui progres persalinan itu. Mereka baru menyadari kepala bayi terlepas saat membersihkan kain yang digunakan. Di kain itu didapati kepala bayi.

Farida langsung dirujuk ke RSUD Abdul Manan Simatupang, Kisaran, dan tiba Senin (11/1) dini hari. Setelah ditangani, tubuh bayi perempuan akhirnya dapat dikeluarkan dengan cara normal sekitar pukul 07.30 WIB.

Peristiwa ini masih ditangani Polres Asahan. Mereka memeriksa empat orang saksi termasuk bidan berinisial DS.

"Kita juga memeriksa Bapak Boy yang merupakan suami ibu Farida dan dua tetangga mereka," kata Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

Polisi masih berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendalami kasus ini. "Kita ingin tahu apakah itu malapraktik atau bukan. Kan IDI yang berwenang," jelas Tatan.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/