Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
12 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
11 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ini yang Menyebabkan Donald Trump Menangkan Pilpres AS

Ini yang Menyebabkan Donald Trump Menangkan Pilpres AS
Presiden AS terpilih Donald Trump mengepal tinjunya selama malam kampanye pemilu di New York, Rabu (9/11). (republika)
Kamis, 10 November 2016 07:55 WIB
WASHINGTON - Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat di luar dugaan.Salah satu penyebab kemenangan Donald Trump adalah banyaknya pemilih yang anti-Hillary Clinton.

Netizen mulai ramai dengan tagar yang menyalahkan Demokrat karena tidak memilih rival separtainya, Bernie Sanders. Pendukung Bernie diperkirakan banyak yang lebih memilih beralih pada milyarder berusia 70 tahun itu. Sesaat setelah hasil pemilu, sosial media dipenuhi tagar-tagar seperti #DontBlameMeIVotedForBernie, #StillSanders dan #BringBernieBack.

Kemenangan Trump telah membuat semua orang terkejut. Baik Demokrat maupun Republik pernah habis-habisan ingin menjegal langkah Trump dahulu. Namun ternyata Trump meraih suara elektoral terbanyak.

Tim kampanye Sanders bersikeras bahwa Clinton tidak cocok jadi kandidat partai karena skandal-skandalnya. Wall Street dan skandal surat elektronik menjadi salah satu momok terbesar dibanding Trump yang berkampanye ekonomi kerakyatan.

Clinton pun didera oleh banyak tuduhan soal masalah dari masa lalu saat ia menjabat di pemerintahan. Seperti jutaan dolar yang ia dapat dari pidatonya, tuduhan terkait serangan di konsulat AS di Benghazi, tuduhan beri akses pada pendonor di Clinton Foundation dan yang terbaru soal penyalahgunaan surat elektronik.

Belum lagi suaminya, Bill Clinton pun tidak bersih dari skandal. Apa yang dahulu Sanders tuduhkan pada Clinton saat kampanye partai, telah disuarakan lebih keras oleh Trump untuk melawannya.

Sanders menuduh Clinton politisi korup yang dilindungi oleh sistem. Trump meneriakkan tuduhan itu lebih keras. Dalam salah satu kampanye terakhir di Florida, Trump mengatakan Clinton dilindungi oleh sistem yang ringkih.

"Kontrak saya dengan pemilih Amerika dimulai dengan mengakhiri korupsi di pemerintahan," kata Trump. Termasuk mengambil kembali Amerika dari kepentingan-kepentingan khusus. Kata-katanya persis retorika yang pernah diutarakan Sanders dilansir laman Aljazirah Kamis (10/11).***

Editor:sanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/