Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

WNI yang Terinfeksi Virus Zika di Singapura Bekerja Sebagai PRT

WNI yang Terinfeksi Virus Zika di Singapura Bekerja Sebagai PRT
Peta penyebaran Zika.
Kamis, 01 September 2016 19:13 WIB
SINGAPURA - Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swaja, membenarkan bahwa seorang WNI terinfeksi virus Zika di Singapura. WNI tersebut bekerja di Singapura sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Kondisinya sudah membaik dan dirawat di rumah majikannya.

"Info dari Kemenkes Singapura, 1 WNI yang terkena sudah dalam proses recovery atau sudah recovered dan dirawar di rumah majikannya," kata Ngurah Swaja, kepada detikcom, Kamis (1/9/2016).

Dubes Ngurah memastikan, WNI tersebut mendapatkan penanganan medis yang memadai. Diharapkan WNI berjenis kelamin perempuan itu bisa segera sembuh.

"Kita sudah pastikan yang bersangkutan mendapatkan penanganan medis. KBRI terus memantau dan berkoordinasi dengan Kemenkes Singapura," jelas Dubes Ngurah.

Sementara itu, mengenai identitas WNI yang terkena virus Zika tersebut, Dubes Ngurah tidak bisa membukanya ke publik. Pasalnya, Singapura tak mau membuka data karena data pasien di negara itu dilindungi.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/