Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Senjakala Media Cetak

Majalah Dewasa Penthouse Berhenti Cetak Setelah Terbit 50 Tahun

Majalah Dewasa Penthouse Berhenti Cetak Setelah Terbit 50 Tahun
Foto: Google Image
Rabu, 20 Januari 2016 09:44 WIB

LOS ANGELES - Majalah dewasa Penthouse mengakhiri edisi cetaknya setelah 50 tahun lebih terbit dan beredar di kios majalah dan koran di seluruh dunia. Majalah pria dewasa asal Amerika itu hanya akan menerbitkan edisi berikutnya dalam format digital.

Seperti dilansir Wall Street Journal, perusahaan induk majalah Penthouse yakni FriendFinder Networks menyatakan perubahan format majalah mesti dilakukan guna menjaga Penthouse tetap kompetitif.

"Versi digital majalah Penthouse akan menggabungkan dan mengkonversi semua pembaca," kata FriendFinder Networks seperti dikutip dari The Verge, Selasa (19/1/2016).

Majalah Penthouse rupanya mesti mengakui keperkasaan konten porno internet sebagai lawan saingnya. Beralihnya format majalah Penthouse ke versi digital membuktikan Penthouse kalah saing dengan jutaan website porno yang beredar.

FriendFinder Networks belum bisa memastikan kapan edisi digital majalah Penthouse mulai beredar di internet. Perusahaan mengaku butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan edisi digita.

Berakhirnya edisi cetak majalah Penthouse menambah daftar panjang majalah pria dewasa yang tak kuasa menahan derasnya gempuran konten porno di internet. Sebelum Penthouse, beberapa majalah pria dewasa sudah lebih dulu menyerah cetak.

Misalnya pada akhir tahun lalu ada majalah Zoo yang berhenti terbit. Setelah itu, majalah Loaded, Nuts dan FHM juga tak mampu meneruskan edisi cetaknya. (***)

Editor:Calva
Sumber:Metrotvnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/