Taylor Swift Raih Sejarah di Grammy Awards 2024

JAKARTA - Taylor Swift berhasil membawa pulang penghargaan utama di Grammy Awards 2024, mencatat rekor sebagai artis dengan kemenangan Album Terbaik sepanjang masa, lewat albumnya "Midnights", 4 Februari waktu setempat.

Dengan memenangkan penghargaan besar untuk albumnya "Midnights", penyanyi "Karma" ini mencetak rekor Grammy untuk artis tunggal dengan kemenangan Album Terbaik sepanjang masa, dengan empat patung prestisius kini menjadi miliknya. Reaksinya? "Terkejut," seperti yang ia sampaikan dalam pidatonya.

Dan percayalah, persaingan Taylor untuk Album Terbaik di Grammy 2024 ini begitu gemerlap. "Midnights" bersaing dengan tujuh rekaman utama dari tahun lalu: "SOS" milik SZA, "Endless Summer Vacation" milik Miley Cyrus, "Did You Know That There's A Tunnel Under Ocean Blvd." milik Lana Del Rey, "World Music Radio" milik Jon Batiste, "the record" milik boygenius, "The Age of Pleasure" milik Janelle Monáe, dan "GUTS" milik Olivia Rodrigo.

"Sebenarnya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa ini adalah momen terbaik dalam hidup saya," ujar Taylor dengan antusias saat menerima patungnya di atas panggung.

"Tapi saya merasa sebahagia ini ketika saya menyelesaikan lagu atau ketika saya memecahkan kode untuk jembatan yang saya suka atau ketika saya sedang menyusun konsep video musik atau ketika saya sedang berlatih dengan penari atau band saya atau bersiap-siap pergi ke Tokyo untuk tampil."

Taylor melanjutkan, "Bagi saya, penghargaan adalah hasil dari kerja keras. Yang ingin saya lakukan hanyalah terus bisa melakukan ini. Saya sangat mencintainya. Ini membuat saya begitu bahagia. Ini membuat saya sangat terkejut bahwa ini membuat beberapa orang bahagia yang memberikan suara untuk penghargaan ini. Yang ingin saya lakukan hanyalah terus melakukannya."

Sebelum kemenangan ini, Taylor telah meraih Album Terbaik untuk "Fearless" (2008), "1989" (2014), dan "Folklore" (2020). Ia telah memasuki wilayah langka dalam kategori tersebut, menjadi wanita pertama dan salah satu dari empat artis yang pernah menerima penghargaan bergengsi ini sebanyak tiga kali. Artis lain yang memperoleh kehormatan tersebut adalah Stevie Wonder, Paul Simon, dan Frank Sinatra.

Taylor, yang membuat seluruh tempat bersinar dalam gaun hitam putih Schiaparelli-nya, memenangkan dua dari enam penghargaan Grammy yang ia nominasikan kali ini, termasuk Album Vokal Pop Terbaik. Dengan penambahan ini, penyanyi "Blank Space" ini kini memiliki total 14 kemenangan Grammy dan 47 nominasi.

Sebelumnya dalam malam itu, ia mengumumkan album mendatangnya, "The Tortured Poets Department," yang akan dirilis pada 19 April.

Tentu saja, Album Terbaik Tahun Ini hanya sebatas puncak dari tahun luar biasa bagi Taylor. Tur Eras-nya menjadi tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023 - dan yang pertama kali melewati $1 miliar dalam pendapatan - serta film pendampingnya, yang tayang di bioskop pada Oktober, sudah menjadi film konser dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

"Ini terasa seperti momen penentuan dalam karier saya, terjadi pada usia 33," kata Taylor tentang prestasi tur dan streaming-nya dalam profil "Person of the Year 2023" di TIME.

"Dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya cukup kuat secara mental untuk menghadapi apa pun yang datang dengan itu," pungkas Taylor Swift. (Yazid N). ***