Chef Pencipta 1.500 Lagu, Sky Hando dengan Andalan Lagu Kopi

JAKARTA - Pada awal tahun 2023, Sky Hando, seorang chef berkebangsaan Indonesia yang menetap di Amerika sejak 2005, memutuskan untuk menjelajahi dunia musik Indonesia setelah hampir satu dekade dalam dunia kuliner.

Dengan total hampir 1500 lagu yang telah ditulisnya sejak tahun 2010, Sky Hando bekerjasama dengan Roosky Production untuk mencari keberuntungan di blantika musik Indonesia.

Album terbarunya, yang telah dirilis di tahun ini, menampilkan lagu andalan berjudul "Lagu Kopi." Sky Hando, sebagai composer dan penyanyi, menceritakan kisah emosional tentang hubungan yang berakhir tanpa alasan yang jelas. Lagu ini menjadi sorotan karena menggambarkan perasaan kehilangan semangat hidup setelah diputuskan oleh kekasih.

Di dalam proses pembuatan lagu ini, Sky Hando dibimbing langsung oleh Luddy Roos, seorang music producer di Roosky Production.

"Lagu Kopi menciptakan atmosfer yang kuat dengan sentuhan musikal yang menyentuh hati, mencerminkan perasaan kesepian dan juga penemuan kenyamanan dalam secangkir kopi," ujar Sky Hando.

Sky Hando berharap, agar lagu ini dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Dia mengungkapkan harapannya agar karya ini membuka pintu bagi pendengar untuk mengeksplorasi lebih banyak lagu-lagu karyanya.

Roosky Production, sebagai label yang mendukung juga berharap agar lagu ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk rekan-rekan MD, stasiun radio, dan seluruh media elektronik.

"Lagu Kopi" Ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi sebuah karya seni yang diharapkan dapat dinikmati, menginspirasi, dan menjadi soundtrack kehidupan para pendengarnya.

Di samping itu, di dalam album Sky Hando berisikan 12 lagu. Di antaranya berjudul Lagu Kopi, Rahasial, 727, One Day, Just Tonight, 2x, Mantan, Denganmu Bersamaku, Masa Kecil, Dear Mom n Dad, Lyric Kita, Harga Diri.

Sky Hando dan Roosky Production menyerukan dukungan dari seluruh komunitas musik dan media untuk menyebarkan karya ini kepada khalayak ramai, menjadikannya bagian dari perjalanan musik Indonesia yang semakin berkembang. (Yazid N). ***