Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
19 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

dr Terawan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Doni Monardo

dr Terawan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Doni Monardo
Mantan Menkes dr Terawan Agus Putranto. (Ist)
Senin, 04 Desember 2023 00:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan, Letnan jendral TNI (Purn) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto. S. Rad., menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo.  Hal tersebut disampaikan lewat keterangan pers yang dibagikan oleh Oktafiandi, juru bicara dr Terawan, pada Minggu (3/12/2023).

"Mas Doni seorang prajurit yang patriot. Jiwa prajuritnya mengalir deras untuk ibu pertiwi. Semangatnya untuk kemanusiaan selalu membara seperti Baret kebanggaannya," ungkapnya.

Terawan bercerita pengalamannya bekerja sama dengan Doni Monardo saat Covid di awal menerjang Indonesia. Saat itu, Doni Monardo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan COVID-19.

"Mas Doni adalah team work yang baik saat pandemi CIVID19 di awal 2020. ketika saya Menkes, beliau adalah Kasatgas COVID19," jelasnya.

"Di awal kasis kala itu, Kemenkes tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID 19 dikarenakan terkendala dengan pagu anggaran yang tidak ada, sehingga tidak bisa menyiapkan keperluan untuk pencegahan dengan banyak, seperti masker, APD, disinfektan, dan lainnya," sambung Terawan.

Kendati dipenuhi berbagai tantangan dan hambatan saat itu, Terawan memuji kesigapan Doni Monardo dalam menyiapkan segala instrumen yang dibutuhkan agar bisa bergerak dengan cepat dengan mengedepankan kepentingan rakyat.

"Mas Doni melalui BNPB menyiapkan regulasi itu dengan dibentuknya gugus tugas, sehingga pagu anggaran bisa disiapkan oleh BNPB melalui Dana Siap Pakai ( DSP ) karena situasi bencana kesehatan. Mas Doni juga menyiapkan tempat isolasi di luar dari rumah sakit, seperti wisma atlet, dan lain sebagainya," jelasnya.

Selain itu, Terawan juga mengenang kepemimpinan Doni Monardo saat menjabat Kepala BNPB yang tidak suka menunggu bola. Sebagai seorang pimpinan, Doni Monardo kerap kali melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk memastikan semua arahan berjalan dengan semestinya.

"Bersama kita sering keliling Indonesia untuk memastikan pola pencegahan (COVID 19) berjalan dengan baik, serta pola penyembuhan di Rumah Sakit juga terlaksana dengan baik," kenang Terawan

"Mas Doni orang baik, saya turut berduka. Semoga semua amal ibadah beliau diterima dan diampuni segala dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/