Home  /  Berita  /  Peristiwa

Istiwa A'zam 15-16 Juli: Saatnya Umat Islam Indonesia Mengecek Arah Kiblat

Istiwa Azam 15-16 Juli: Saatnya Umat Islam Indonesia Mengecek Arah Kiblat
Selasa, 11 Juli 2023 10:32 WIB
JAKARTA - Bagi umat Muslim, menentukan arah kiblat merupakan bagian penting dalam ibadah salat mereka. Dalam waktu dekat, ada momen langka yang dapat dimanfaatkan umat Islam Indonesia untuk memastikan arah kiblat mereka sudah benar. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam di tanah air untuk memanfaatkan fenomena Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat yang akan terjadi pada 15 dan 16 Juli 2023.

"Peristiwa istimewa ini terjadi ketika matahari berada tepat di atas Ka'bah, bertepatan dengan tanggal 26 dan 27 Zulhijah 1444 Hijriah, atau pada pukul 16.27 WIB dan 17.27 WITA," jelas Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama, dalam pernyataannya pada Senin (10/7/2023).

Menurut Adib, fenomena ini menjadi kesempatan yang tepat untuk umat Islam di Indonesia melakukan pengecekan kembali arah kiblat mereka. Sebab pada saat fenomena ini terjadi, arah kiblat akan sejajar dengan matahari, yang ditunjukkan oleh bayang-bayang benda tegak lurus akan membelakangi arah kiblat.

"Ini adalah momentum yang baik bagi umat Islam Indonesia untuk memverifikasi arah kiblat," ucap Adib.

Dalam melakukan pengecekan ini, ada berbagai metode yang bisa digunakan, mulai dari menggunakan kompas, teodolit, hingga memanfaatkan bayangan benda. Adib menegaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengecekan ini.

"Pada saat melakukan pengecekan, pastikan benda patokan benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata. Jam pengukuran juga harus disesuaikan dengan waktu yang ditentukan oleh BMKG, RRI, dan Telkom," tuturnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/