Prof.Dr. Zainudin Amali M.Si Jadi Penguji Promosi Doktor Agun Gunandjar di STIA LAN Jakarta

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Prof. Dr. Zainudin Amali M.Si, menjadi penguji Ujian Terbuka, Program Studi Administrasi Negara, Program Doktor Terapan atas nama (Promovendus) Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP.,M.Si di Ruang Serbaguna, Kampus Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga- Administrasi Negara (STIA-LAN) Pejompongan, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Adapun Desertasi yang disampaikan Promovendus yakni berjudul, 'Tata Kelola Fungsi Representasi dan Rekrutmen Partai Golkar dalam Mewujudkan Good Governance di Era Reformasi'.

Menurut Menpora Amali, desertasi yang disampaikan menarik, bermanfaat dan berkualitas. "Hari ini saya menjadi tim penguji dari Pak Agun. Menarik, desertasi yang disampaikan Kang Agun ini. Dimana intinya adalah tentang tata kelola atau governance di partai politik," kata Menpora Amali.

Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si juga sampaikan apresiasi dan selamat atas gelar doktor yang diraih oleh promovendus. "Ini penelitian yang menurut saya sangat bermanfaat dan oleh karena itu maka, kita harus memberikan apresiasi kepada Pak Agun, hari ini beliau jadi doktor dan disertasinya sangat berkualitas," paparnya.

"Tadi pada saat kami menguji beliau, beliau mampu mempertahankan disertasinya dan hasilnya juga memuaskan. Selamat untuk Pak Agun Gunandjar Sudarsa," pungkas Menpora Amali.

Promovendus adalah politikus Partai Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 2009. Ia kelahiran Bandung, 13 November 1958 (usia 64 tahun).

Sidang Ujian Terbuka ini dipimpin oleh Ketua Program Doktor Terapan Dr. R. Luki Karunia SE.Ak.MA.CA. CACP, Anggota Penguji Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA. Juga hadir selaku Promotor Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA, Ko Promotor 1 Dr. Muhammad Taufiq, DEA, Ko. Promotor 2 Dr. Makhdum Priyatno, MA.

"Pada hari ini telah dilaksanakan ujian terbuka atas nama Agun Gunandjar Sudarsa, jurusan administrasi publik. Tim penguji ujian terbuka desertasi program doktor terapan menetapkan bahwa, mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dengan nilai IPK 3,69," kata Ketua Program Doktor Terapan Dr. R. Luki Karunia SE.Ak.MA.CA. CACP/ ***