Home  /  Berita  /  Sepakbola

Menteri PUPR Bilang Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Tahun 2023

Menteri PUPR Bilang Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Tahun 2023
Menteri PUPE, Basuki Hadimuljono bersama Menpora Amali saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. (Foto: Humas Kemenpora)
Kamis, 13 Oktober 2022 19:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution

MALANG - Sesuai arahan Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur akan mulai direnovasi total dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2023 mendatang.

"Kurang lebih desainnya tiga bulanan, dan seperti di Stadion Manahan Solo. Anggarannya akan menggunakan APBN sesuai arahan Presiden, dan tahun 2023 kita mulai," kata Basuki usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bersama Menpora Amali, Kamis (13/10/2022).

"Mudah-mudahan setahun selesai juga nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban," tambah Basuki.

Menteri PUPR akan segera mendesain ulang stadion Kanjuruhan, agar ke depan stadion kebanggaan Kabupaten Malang ini dapat digunakan kembali.

"Setelah tujuh kriteria itu kami harus mendesain lagi untuk merehap total untuk dimanfaatkan lagi dan agar tidak terjadi musibah lagi. Kalau tidak renovasi maka tidak layak, tidak boleh digunakan," jelas Basuki.

"Kemudian minggu ini kami harus selesaikan audit teknis di Stadion Kanjuruhan. Insha Allah hari ini kami sudah selesai melalui Komite Kehandalan Bangunan Gedung.Komite ini diisi oleh para pakar dan profesor, pakar bangunan, pakar struktur, arsitektur, MEP," tambahnya.

Kemudian lanjutnya, ada tiga dasar untuk melakukan evaluasi yakni PP No.16 tahun 2021, Permenpora No. 7 tahun 2021 dan FIFA Stadiums Guideline 2021. "Itu yang digunakan untuk acuan untuk evaluasi stadion ini. Jadi ini juga akan disampaikan kepada TGIPF untuk dibahas, dirangkum yang kemudian dilaporkan kepada Presiden," pungkas Basuki.

GoSumbar.com

Dia juga menjelaskan ada tujuh rekomendasi dasar audit yang digunakan yakni, Tangga tribun, Pintu Stadion, Pintu Darurat, Penerangan, Fasilitas Toilet, Pagar Pembatas, dan perimeternya.

"Hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi. Tiga di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan, yang secara keseluruhan tujuh rekomendasi itu yang kita gunakan untuk kriteria terkait tugas dari Bapak Presiden untuk merehap dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan ini," kata Basuki.

Audit ini, kata Menteri PUPR, bertujuan tidak hanya mencari tahu kenapa ini terjadi kecelakaan (Stadion Kanjuruhan), tetapi juga supaya ke depan tidak terjadi lagi. Sehingga menjadi keharusan untuk mengaudit gedung stadion ini.

Menurutnya, tangga tribun di ekonomi itu tidak ada tangganya sehingga langsung tempat duduk. Kedua tentang pintu-pintunya. "Kemarin waktu terjadi kecelakaan pasti panik, terjatuh satu semua jatuh dan itu mungkin yang utama. Kemudian, tidak ada pintu darurat, yang ada pintu service, enam pintu yang untuk ambulan dan sebagainya tapi tidak bisa diakses penonton di tribun. Jadi walaupun pintunya besar bisa masuk mobil, tapi tidak bisa diakses penonton, ini juga menjadi salah satu penyebab," rinci Menteri PUPR.

"Jadi, tiga hal itu yang menjadi faktor utamanya, yang lainnya seperti penerangannya, fasilitas toilet, pagar pembatas, perimeternya, tidak seperti di stadion lain seperti Stadion Manahan, Stadion Patriot, Stadion GBK. Jadi jalan lingkar di luar stadion yang digunakan untuk jogging itu ada maksudnya untuk keamanan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/