Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
20 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Perempuan Tak Tamat SD jadi Miliarder di Saudi

Perempuan Tak Tamat SD jadi Miliarder di Saudi
Risma, perempuan Madura yang jadi miliarder di Arab Saudi. (foto: ist./bangkapos)
Jum'at, 08 Juli 2022 14:45 WIB
JAKARTA - Risma, perempuan asal Madura, Jawa Timur dikabarkan menjadi miliarder di Arab Saudi. Artikel yang dibaca Jumat (8/7/2022) menyebut Risma bahkan tak tamat sekolah dasar (SD).

Bangkapos.com melansir, kekayaan Risma diperoleh dari usaha katering dan camilan. Produk dari Risma sangat dikenal di Makkah, Jeddah, Madinah hingga Taif di Arab Saudi.

Baca Juga: Perempuan di Kuningan Diharapkan Terus Kreatif dan Berdaya Saing Melalui Pelatihan Design Grafis

Baca Juga: Intan Fauzi Dorong Perempuan Aktif Isi Posisi Strategis di Ruang Publik

Selain itu, Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerjasama dengan Ustadz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel. Tamu hotel sering memesan katering atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.

"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping. Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma sebagaimana dikutip GoSumbar.com.

Baca Juga: UU TPKS Segera Disahkan, Puan: Hadiah bagi Kaum Perempuan

Baca Juga: Masih Ingat Kampung Miliarder Tuban? Usai Borong Mobil Kini Warga Dihinggapi Kecemasan

Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Ekonomi, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/