Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
15 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Italian International 2022

Indonesia Boyong Dua Gelar

Indonesia Boyong Dua Gelar
Psangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. (Foto: PP PBSI)
Minggu, 05 Juni 2022 21:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari ajang Turnamen Bulutangkis Italian International 2022. Dua gelar juara sukses diraih pebulutangkis-pebulutangkis Merah-Putih dari ajang level International Challenge tersebut.

Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela membuka pesta tim Indonesia. Pasangan ganda campuran ini mengalahkan wakil Thailand Ruttanapak Oupthong/Chasinee Korepap dua gim langsung 22-20, 21-9 dalam laga final yang digelar di PalaBadminton, Milan, Italia.

"Puji Tuhan kita bersyukur bisa ngerasain juara lagi. Pertandingan di sini lumayan menguras tenaga karena sehari main dua kali," ungkap Zacha usai pertandingan.

Zacha/Bela berharap mereka bisa cepat naik kelas dan bersaing di kelas atas. "Harapan kita ingin secepatnya naik kelas dan mau bersaing di kelas atas," tutur Zacha.

Senada dengan Zacha/Bela, pemain tunggal putra Christian Adinata pun ingin cepat menyusul seniornya di level atas. "Saya berharap semoga saya bisa terus konsisten dan cepat menyusul senior-senior saya yang di atas," kata Christian sesaat setelah memastikan gelar juara.

Ya, Christian menjadi wakil Indonesia kedua yang merebut gelar. Ia menghentikan perlawanan Magnus Johannesen asal Denmark dengan skor 21-16, 21-15.

"Puji Tuhan, rasanya senang sekali apalagi ini gelar internasional senior pertama saya. Dan yang lebih berkesan saya harus berangkat dari kualifikasi tapi bisa keluar sebagai juara," kata Christian.

GoSumbar.com Tunggal putra Indonesia, Chris
Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: PP PBSI)

"Pertandingan di sini cukup melelahkan dan menguras banyak tenaga, apalagi jadwalnya yang berdekatan dan tidak punya waktu yang cukup untuk recovery. Tapi puji Tuhan saya bisa melewatinya dengan sangat baik," ujar Christian.

"Rasanya semua pertandingan terasa sulit karena persaingan di Tunggal Putra sekarang semakin ketat dan tidak mudah. Yang lebih siap dia yang akan memenangkan pertandingan," ujarnya lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/