Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
23 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Bukittinggi

Polres Bukittinggi Berharap Ulama Beri Ceramah yang Sejuk

Polres Bukittinggi Berharap Ulama Beri Ceramah yang Sejuk
Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti (antara/alfatah)
Minggu, 29 Mei 2022 07:41 WIB
BUKITTINGGI - Kepolisian di Bukittinggi Sumatera Barat berharap dan meminta ulama terus berperan menjaga kerukunan umat beragama di daerah melalui ceramah yang disampaikan di mimbar pengajian

Polres Bukittinggi melalui Kapolsek Kota, Kompol Rita Suryanti menyampaikan permintaan itu di hadapan 35 penceramah dan ustazah dalam kegiatan soal materi yang akan disampaikan kepada umat saat berceramah.

Materi tersebut diantaranya menyoal isi ceramah yang sejuk dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

“ Para dai, mubalig, dan ustazah adalah mitra Polri yang berperan dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” ujar Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti, Sabtu.

Disampaikan Kompol Rita saat menjadi narasumber acara Bimbingan Teknis Kompetensi Penceramah Ajaran Islam dari Kanwil Kemenag Sumbar, ia membawakan materi bertajuk Membangun Kerukunan dan Toleransi antar umat beragama dan wawasan Nusantara.

Ia menginginkan segenap peserta bimtek agar mengantisipasi konten ceramah.

“Ceramah yang disampaikan jangan berupa ujaran kebencian maupun memprovokasi masyarakat berpecah-belah dalam menjalan hidup beragama,” katanya.

Kata Kompol Rita, segenap penceramah berperan mengajak masyarakat untuk menghindari aliran sesat maupun radikalisme.

“Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, kita semua berharap masyarakat Bukittinggi tidak terjebak ke aliran yang akan merusak tatanan yang sudah ada, seperti misalnya Radikalisme maupun kelompok NII (Negara Islam Indonesia) yang baru-baru ini menyita perhatian kita bersama,” katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Umum, Sumatera Barat, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/