Dear Pemprov Sumbar, Nelayan Tanjungmutiara Butuh Pelabuhan
"Usulan pembangunan pelabuhan perikanan Tiku itu sudah kami antar ke provinsi beberapa minggu lalu, (Semoga, red) disetujui dan pembangunannya segera terealisasi," kata Rosva sebagaimana dikutip GoSumbar.com dari Antara.
Pada 2013, tambahnya, Pemkab Agam sempat mengalokasikan anggaran untuk membuat perencanaan utama beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Studi Analisa mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pengembangan dan pembangunan pelabuhan perikanan Tiku tersebut.
Namun karena keterbatasan anggaran dan peralihan kewenangan kelautan ke provinsi sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, membuat pembangunan pelabuhan itu urung terwujud.
Dalam lansiran itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Tanjungmutiara Arman Aciak mengatakan, tanpa pelabuhan maka para nelayan harus pandai-pandai membaca arah angin untuk menyiasati kerusakan bagi armada yang ada.
"Jika arah angin ke Selatan, maka kapal akan dilabuhkan di sisi Barat. Harus pandai-pandai seperti itu, salah mengkaji maka rusak kapal kami," katanya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Agam |