Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
11 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
2
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
3
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Korban Tewas Akibat Gempa Pasbar Jadi 18 Orang

Korban Tewas Akibat Gempa Pasbar Jadi 18 Orang
Prajurit TNI dan Polri berjibaku mencari empat korban hilang pascagempa bumi mengguncang Kabupaten Pasangan. (Inews.id/ Wahyu Sikumbang)
Sabtu, 05 Maret 2022 18:39 WIB
PASAMAN – Jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, pada 26 Februari 2022 lalu, bertambah 2 orang lagi pada Jumat (4/3/2022), sehingga total menjadi 18 orang.

Dikutip dari Inews.id, 18 korban meninggal, 9 di antaranya di Kabupaten Pasaman dan 9 lagi di Pasaman Barat.

Dua korban gempa yang meninggal dunia pada Jumat (4/3/2022) adalah Desi (30) dan Tiangin (75). Desi meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit M Djamil Padang, sedangkan Tiangin meninggal di rumahnya. Keduanya merupakan warga Jorong Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Sekda Kabupaten Pasaman Mara Ondak, sekaligus Penanggung Jawab Posko Penanggulangan Darurat Gempa Bumi Pasaman mengatakan, korban Desi meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat (4/3/2022) siang. Sedangkan Tiangin meninggal dunia di rumah pada Jumat malam.

''Innalillahi, hari ini hari ini ada tambahan meninggal dunia dua orang lagi saudara-saudara kita di Siparayo, Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman atas nama Desi, 30 tahun dan Tiangin, 75 tahun. (jumlah korban) meninggal (akibat bencana gempa bumi di Pasaman) sampai saat ini menjadi sembilan orang dan empat orang belum ditemukan. Desi meninggal di Rumah Sakit M Djamil Padang yang hari pertama gempa langsung dilarikan ke Padang karena luka berat. Sedangkan Tiangin meninggal di rumahnya. korban saat gempa mengalami luka ringan, tapi Tuhan berkehendak lain,'' kata Sekda Kabupaten Pasaman. 

Sampai saat ini, empat warga Malampah, Kabupaten Pasaman yang dinyatakan hilang pascagempa bumi, masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan, TNI dan Polri.***

Editor:Hasan Basril
Sumber:inews.id
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/