Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
18 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Kemendag Siap Mitigasi Kenaikan Harga Kedelai Impor

Kemendag Siap Mitigasi Kenaikan Harga Kedelai Impor
Mendag Muhammad Lutfi dalam suatu kesempatan. (foto: ist./antara)
Kamis, 17 Februari 2022 17:50 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan mitigasi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai dan akan diputuskan awal pekan depan. Demikian Ia sampaikan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

"Nanti akan saya umumkan kebijakannya," kata Mendag dikutip GoSumbar.com dari Antara.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan harga tahu dan tempe di dalam negeri akan naik beberapa bulan ke depan, dampak naiknya harga kedelai global. Demikian disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dalam konferensi pers secara virtual sebagaimana dikutip Sabtu (12/2/2022).

Di dalam negeri, kata Nurwan, produksi kedelai belum mencukupi kebutuhan bahan baku tahu dan tempe sehingga Indonesia masih bergantung pada impor kedelai.

"Memang pada saat ini karena Indonesia sangat besar tergantung dari kedelai impor. Produksi dalam negeri tak support sepenuhnya kebutuhan," kata Dia dikutip GoNEWS.co dari Jawapos di Jakarta.

Beberapa negara eksportir kedelai adalah Brasil dan Amerika Serikat. Kenaikan harga ini terjadi karena kenaikan inflasi dan menurunnya produksi petani kedelai.

"Belum lagi ada shortage tenaga kerja, kenaikan biaya lahan dan ketidakpastian cuaca di negara produsen yang sebabkan petani kedelai di Amerika naikkan harga," ujarnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/