Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
12 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
3
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
12 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
11 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

RRI Dinilai jadi Corong PKS dan FPI, Pakar: RRI Tidak Boleh Sebatas Corong Pemerintah

RRI Dinilai jadi Corong PKS dan FPI, Pakar: RRI Tidak Boleh Sebatas Corong Pemerintah
Ilustrasi RRI. (foto: dok. ist. pusdatin rri)
Sabtu, 15 Mei 2021 15:37 WIB
JAKARTA - Pakar Komunikasi dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyatakan, presepsi bahwa RRI adalah corong Partai PKS dan Ormas FPI merupakan cara berpikir yang bias dan meyesatkan.

Menurut Jamil, RRI sebagai media yang dibiayai oleh APBN memang tetap perlu untuk mengkritisi pemerintah, terrmasuk jika corong kritik itu adalah PKS dan FPI. RRI juga harus menjadi penyampai aspirasi rakyat termasuk yang bernada kritik.

"RRI tidak boleh seperti di zaman Orba, yang jelas-jelas menjadi corong pemerintah. Isi pemberitaannya hanya yang positif untuk memuji pemerintah," kata Jamil tertulis kepada GoNEWS.co, Sabtu (15/5/2021).

Jika kesimpulan bahwa RRI adalah corong PKS dan FPI hanya berdasar pada kuantitas pemberitaan yang banyak, maka sepatutnya dimengerti bahwa dalam memproduksi berita media juga menimbang minat pembaca.

"Frekuensi berita PKS dan FPI yang tinggi, bisa saja karena pada periode tersebut banyak peristiwa dari PKS dan FPI yang memiliki nilai berita tinggi. Karena itu, wajar saja kalau RRI banyak menyiarkan PKS dan FPI," kata Jamil.

Sebelumnya, Jamil mencatat bahwa RRI dinilai menjadi corong PKS dan FPI. Penilaian itu konon didasarkan pada hasil kajian dan media monitoring terhadap pemberitaan RRI.

Disebutkan, RRI lebih banyak memuat berita terkait PKS daripada fraksi lainnya. RRI juga banyak menyiarkan berita yang berisi berbagai komentar dari masyarakat atas pembubaran FPI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/