Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Khawatir Kerumunan Ancol Mengulang Kasus India, Cak Imin Geram

Khawatir Kerumunan Ancol Mengulang Kasus India, Cak Imin Geram
Netizen membandingkan kerumunan Ancol dengan ritual di India. Rakyat India mandi di Sungai Gangga (kiri), wisatawan mandi di pantai Ancol pada 14 Mei 2021 (kanan). (gambar: ist./tangkapan layar cuitan akun twitter @murtadhaone1)
Sabtu, 15 Mei 2021 14:56 WIB
JAKARTA - sebanyak 39.000-an wisatawan membludak di Pantai Ancol, Jakarta pada Jumat (14/5/2021) atau H+1 Lebaran Idul Fitri 1442 H. Menjadi trending di Twitter pada Sabtu pagi, netizen membandingkan kerumunan wisatawan yang mandi di Pantai Ancol dengan ritual mandi di Sungai Gangga, India.

Merespons situasi tersebut, Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, mengkritisi Pemprov DKI terkait dibukanya Pantai Ancol di tengah kekhawatiran muncul klaster libur lebaran.

"Bagaimana orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan? Pakai masker juga tidak mungkin. Mau jaga jarak juga bagaimana caranya?" ujar Ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin itu, Sabtu (15/5/2021).

Sementara ritual ziarah kubur dilarang, dibukanya kawasan wisata Ancol merupakan standar ganda kebijakan, menurut Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana Covid-19 DPR itu.

"Kalau hari ini akhirnya ditutup, ya saya rasa terlambat. Dan jangan penutupan sementara untuk hari ini saja. Keselamatan rakyat harus diprioritaskan. Jangan membuat kebijakan yang justru mengorbankan rakyat. Jangan sampai apa yang terjadi di India, terjadi pula di Indonesia akibat sebuah kebijakan yang tidak tepat," kata Cak Imin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/