Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pengamat Bilang, Sejak Dipimpin Luhut, Corona Bukan Mereda Malah Menggila

Pengamat Bilang, Sejak Dipimpin Luhut, Corona Bukan Mereda Malah Menggila
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Minggu, 27 September 2020 11:50 WIB
JAKARTA - Peningkatan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin tinggi sejak diatasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) per 15 September lalu.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai Luhut tidak mampu menangani wabah ini. Setidaknya, sejak penanganan Covid-19 berada di bawah komando Luhut, angka positif Covid-19 per harinya bertambah hingga di angka empat ribu orang dan hampir mencapai lima ribu orang per harinya.

"Luhut bisa dinilai tidak mampu menangani corona. Karena corona bukan tambah reda, malah makin menggila. Jangan-jangan ini karena ketidakmampuan Luhut dalam mengatasi corona dengan baik dan benar," ujar Saiful Anam seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/9).

Apalagi, sambung Saiful, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa juga mendesak agar kebijakan Luhut soal kriteria meninggal dunia karena Covid-19 direvisi.

"Bisa jadi itu bagian dari skenario Luhut agar menekan angka kematian karena Covid-19," duganya.

Dengan demikian, Saiful meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi Luhut karena dianggap tidak mampu mengatasi Covid-19.

"Saya kira Jokowi jangan terlalu percaya kepada Luhut, yang lain saya kira juga bisa, justru apabila Luhut selalu dipakai akan menimbulkan kecemburuan antar satu dengan lainnya," pungkas Saiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/