Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
20 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
6 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Meninggal Setelah Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Meninggal Setelah Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan
Pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggunakan protokol kesehatan. (kompas.com)
Minggu, 27 September 2020 10:39 WIB

BAUBAU - LA (75), warga Kota Baubau, Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia Jumat (25/9/2020), dimakamkan tanpa protokol kesehatan. Padahal, LA merupakan pasien positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, LA awalnya menjalani perawatan di rumah sakit swasta. Namun, karena masih mengeluhkan sesak napas, LA kemudian dirujuk ke RSUD Baubau.

Saat dirawat di RSUD Baubau, pasien tersebut melalui keluarganya meminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

''Memang beberapa kali pasien ini melalui keluarganya meminta izin ke petugas yang ada untuk rawat jalan dengan alasan keluarga pasien bisa menyiapkan isolasi mandiri di rumah dan ada keluarganya,'' kata juru bicara Tugas Gugus Covid Baubau Lukman saat ditemui di kantornya, Sabtu (26/9/2020).

Tapi karena kondisi pasien tersebut dianggap tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri di rumah, permintaan itu akhirnya ditolak oleh rumah sakit atau tim medis yang menangani.

Sebab, pasien masih mengeluhkan sesak napas dan dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatannya.

Menurut Lukman, meski sudah mendapat penolakan itu, pada Rabu (23/9/2020) pasien tersebut justru nekat kabur dari rumah sakit.

Dua hari setelah kabur, pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia dan dimakamkan oleh keluarga tanpa protokol kesehatan.

Mengetahui informasi itu, pihaknya langsung meminta keluarga korban untuk datang ke Kantor Gugus Tugas Covid-19. 

Hal itu diperlukan agar bisa dilakukan tes swab dan melakukan tracing terhadap siapa saja yang sudah melakukan kontak erat dengan almarhum.

''Ini agar kita bisa sama-sama memutuskan mata rantai Covid-19,'' katanya.

Sementara Direktur RSUD Baubau Nuraeni Djawa, mengatakan, pasien LA dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Namun, saat menjalani perawatan di RSUD, LA justru kabur. ''Karena menurut dokter tidak diizinkan pulang, jadi pasien pulang paksa istilah rumah sakit,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/