Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Hampir Tiap Minggu Selama 4 Tahun, Kakek Ini Gagahi Anak Tetangga Berusia 14 Tahun

Hampir Tiap Minggu Selama 4 Tahun, Kakek Ini Gagahi Anak Tetangga Berusia 14 Tahun
Kamis, 17 September 2020 14:23 WIB

MUSIRAWAS - Selama empat tahun, setiap minggu, kakek bernama Nanung (60) warga Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengagahi anak tetangganya, DS (14) pelajar SMP.

Korban digagahi sejak 2016, atau korban masih di Kelas IV SD hingga terakhir Juli 2020.

Karena perbuatannya itu, Nanung ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Musi Rawas, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim AKP Rivow Lapu, Rabu (16/9/2020) menjelaskan berdasarkan laporan, terakhir kali tersangka mengagahi korban pada Juli 2020.

Modusnya, tersangka saat ada kesempatan menarik korban ke dalam kamar. Kemudian di dalam kamar tersebut, mengagahi korban.

"Menurut pengakuan korban. Setiap minggu, tersangka pasti menyetubuhi dan mencabuli korban. Setelah itu tersangka mengancam agar korban tidak memberitahu orang lain, dan memberikan uang Rp10 ribu," kata Kasat Reskrim.

Akhirnya setelah berkali-kali, peristiwa ini diketahui oleh teman korban. Sehingga beredar informasi dari mulut ke mulut, hingga sampai ke telinga bibi korban dan disampaikan ke ibu korban.

"Korban selanjutnya dibawa oleh keluar ke Lubuklinggau, di sana korban mengakui. Sehingga dilaporkan ke Polres Musi Rawas," tambahnya.

Berdasarkan laporan korban, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka. "Tersangka diancam melanggar pasal 81 dan atau 82 UU RI no. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," tambah Kasat Reskrim.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:gelora.co
Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/