Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
20 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
20 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
3
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
20 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
4
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
19 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
Olahraga
4 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan
Ilustrasi (Istimewa)
Rabu, 16 September 2020 15:20 WIB
MANADO - Kisah pilu dialami perempuan berinisial GD warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mama muda berusia 21 tahun ini menjadi korban p*rkosaan laki-laki OM alias Okta (30) warga Singkil Dua.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun membuat laporan polisi pada Senin (14/9/2020). Kasus tersebut kini sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Manado.

Informasi dirangkum, kronologi perkosaan bermula saat korban meminta bantuan pelaku untuk diantar ke rumah mantan suaminya di Kampung Texas Mayondi pada Sabtu (12/9/2020) pukul 18:00 Wita. Seusai dari rumah mantan suaminya, korban kembali diantar pulang pelaku menggunakan motor pukul 23.00 Wita.

Namun pelaku tidak langsung mengantar korban pulang. Dia berdalih ingin mampir sebentar di rumah seorang temannya. Saat melintas di Kompleks Pekuburan Masawara, pelaku yang sudah dikuasai birahi mematikan kendaraannya. Dia kemudian mencabut pisau jenis badik dan mengancam korban.

“Kalau ngana nda mo iko tape mau, kita bunung pa ngana (kalau gak turutin permintaan saya, saya bunuh kamu di sini),” ujar korban menirukan ucapan pelaku saat membuat laporan.

Takut dibunuh, korban akhirnya pasrah ketika pelaku menyetubuhinya di area pekuburan. Seusai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban kembali ke rumah dan kembali menebar ancaman untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan, laporan korban sudah diterima dan kini dalam penyelidikan.

"Kasusnya sudah dalam proses penyelidikan unit PPA," ujarnya, Selasa (15/9/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:SindoManado
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/