Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
2
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
18 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Padang

PLTA Semen Padang Terangi Fasilitas Umum di Sekitar Perusahaan

PLTA Semen Padang Terangi Fasilitas Umum di Sekitar Perusahaan
PLTA Rasak Bungo Semen Padang. (Antara/HO)
Selasa, 08 September 2020 20:59 WIB
PADANG - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo milik PT Semen Padang yang didirikan oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada 1908 juga dimanfaatkan untuk menerangi fasilitas umum di sekitar perusahaan.

"Selama 112 tahun beroperasi hingga saat ini pembangkit dengan kapasitas 2x500 kw masih berproduksi dan menerangi fasilitas umum mulai dari masjid hingga Pos Polisi," kata Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Muhamad Ikrar di Padang, Selasa.

Menurut dia, fasilitas umum yang diterangi PLTA antara lain Masjid Jabal Ramah dengan daya terpasang 3P 100/5A, Masjid Al Iktihad 2.200 KWh, Kantor Pemuda Simpang Indarung dan Pos Polisi Simpang Indarung masing-masing 900 KWh.

Kemudian, Musala Limponi dan Musala Tapi Aia masing-masing dialiri listrik 1.300 KWh, serta untuk Masjid Anur Syukur sebesar 2.200 KWh, Musala Atap Genteng 900 KWh dan MTs Lubuk Kilangan sebesar 1.300 KWh.

"Rata-rata pemakaian listrik untuk sejumlah fasilitas umum itu sebesar 7.500 KWh per tahun," ujarnya.

Ia menyampaikan bantuan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan perusahaan PT Semen Padang merupakan wujud dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan .

Oleh sebab itu, ia berharap agar bantuan listrik itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk kepentingan bersama.

Ikrar mengatakan, pendistribusian listrik untuk fasilitas umum di lingkungan masyarakat juga merupakan bagian dari program efisiensi energi berbasis pemberdayaan.

Selain bantuan listrik untuk fasilitas umum di sekitar perusahaan, kata Ikrar, PT Semen Padang melalui Unit CSR perusahaan, juga punya program pemberdayaan masyarakat yang rutin dialokasikan setiap tahun oleh PT Semen Padang, yaitu program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).

PLTA Rasak Bungo telah mewarnai perjalanan panjang PT Semen Padang sejak didirikan tahun 1910 hingga saat ini yang digunakan untuk memenuhi energi listrik perusahaan dan fasilitas umum. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/