Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
23 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
21 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Satu PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Padang, Dimakamkan di Kinali Pasaman Barat

Satu PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Padang, Dimakamkan di Kinali Pasaman Barat
Satu PDP inisial M (50) dimakamkan di kampung halamannya Kinali Pasaman Barat. Korban meninggal di RS M Djamil padang dan selama ini berdomisili di Padang Pariaman. (ANTARA/HO)
Selasa, 28 April 2020 00:28 WIB
SIMPANG EMPAT - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (COVID-19) asal Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) inisial M (50) yang berdomisili di Padang Pariaman meninggal dunia di Rumah Sakit M Djamil Padang, Senin.

"Benar, pasien merupakan PDP COVID-19 dan hasil tes swabnya belum keluar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan pasien meninggal dunia di RS M Djamil dan dimakamkan di kampung halamannya Kinali.

"Almarhum selama ini bolak balik berobat ke RS M Djamil Padang karena juga ada mengidap penyakit kronis," katanya.

Almarhum dimakamkan di Kinali karena permintaan keluarganya. Pemakaman sendiri dilakukan dengan protokol COVID-19.

"Setelah kami telusuri, korban selama sakit tidak pernah kontak dengan keluarganya di Kinali Pasaman Barat," tegasnya.

Ia mengharapkan masyarakat tidak percaya dengan berita yang beredar bahwa anak almarhum pernah kontak dengannya.

"Masyarakat diharapkan tenang dan tidak resah. Mari ikuti petunjuk pemerintah untuk mengantisipasi COVID-19," ajaknya.

Ia menegaskan hingga saat ini Senin (27/4) untuk Pasaman Barat Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan jumlah total kumulatif 238 dengan 202 selesai pemantauan dan 36 orang maaih dalam pemantauan.

Untuk PDP total kumulatif sebanyak delapan orang dengan hasil swab kedelapannya negatif dan satu diantarannya meninggal dunia.

Sedangkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 10 orang. Dengan keterangan satu orang hasil swab positif dan saat ini dirawat di RS Unand Padang.

Tujuh orang dengan hasil swab negatif dan dua orang rapid test pertama negatif.

"Hingga saat ini warga yang positif baru satu orang dan tidak ada penambahan. Sedangkan total pelaku perjalanan mencapai 15.123 orang," jelasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Pasaman Barat, Padang, Sumatera Barat, Peristiwa
wwwwww