Satu PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Padang, Dimakamkan di Kinali Pasaman Barat
"Benar, pasien merupakan PDP COVID-19 dan hasil tes swabnya belum keluar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Senin (27/4/2020).
Ia mengatakan pasien meninggal dunia di RS M Djamil dan dimakamkan di kampung halamannya Kinali.
"Almarhum selama ini bolak balik berobat ke RS M Djamil Padang karena juga ada mengidap penyakit kronis," katanya.
Almarhum dimakamkan di Kinali karena permintaan keluarganya. Pemakaman sendiri dilakukan dengan protokol COVID-19.
"Setelah kami telusuri, korban selama sakit tidak pernah kontak dengan keluarganya di Kinali Pasaman Barat," tegasnya.
Ia mengharapkan masyarakat tidak percaya dengan berita yang beredar bahwa anak almarhum pernah kontak dengannya.
"Masyarakat diharapkan tenang dan tidak resah. Mari ikuti petunjuk pemerintah untuk mengantisipasi COVID-19," ajaknya.
Ia menegaskan hingga saat ini Senin (27/4) untuk Pasaman Barat Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan jumlah total kumulatif 238 dengan 202 selesai pemantauan dan 36 orang maaih dalam pemantauan.
Untuk PDP total kumulatif sebanyak delapan orang dengan hasil swab kedelapannya negatif dan satu diantarannya meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 10 orang. Dengan keterangan satu orang hasil swab positif dan saat ini dirawat di RS Unand Padang.
Tujuh orang dengan hasil swab negatif dan dua orang rapid test pertama negatif.
"Hingga saat ini warga yang positif baru satu orang dan tidak ada penambahan. Sedangkan total pelaku perjalanan mencapai 15.123 orang," jelasnya. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Pasaman Barat, Padang, Sumatera Barat, Peristiwa |