Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menhub: Cerai Garuda-Sriwijaya Air Bikin Harga Tiket Membaik

Menhub: Cerai Garuda-Sriwijaya Air Bikin Harga Tiket Membaik
Ilustrasi. (Net)
Senin, 25 November 2019 14:41 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung pemisahan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dengan Sriwijaya Air Group. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif dan membuat persaingan harga tiket semakin baik.

"Bahwa pemisahan Garuda-Sriwijaya lebih positif. Artinya terjadi persaingan harga (tiket) yang baik," ujar Budi Karya di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (25/11).

Selain persaingan harga, Budi Karya menuturkan, pemisahan Garuda dan Sriwijaya dapat memudahkan penyelesaian masalah. Sehingga pemerintah bisa lebih jelas untuk memisahkan masalah yang ada.

"Kita bisa melupakan pemilahan masalah dengan jelas. Katakan kalau Sriwijaya ada masalah, maka Sriwijaya kita periksa, tidak berkait Garuda," jelasnya.

Sebagai catatan, Sriwijaya Air memutuskan untuk menghentikan Kerja Sama Manajemen (KSM) dengan Garuda Indonesia. Kuasa hukum yang juga shareholder Sriwijaya Air Group, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan alasan Sriwijaya dicerai oleh Garuda.

Salah satunya mengenai ketidakjelasan perjanjian yang disepakati antara kedua perusahaan maskapai penerbangan tersebut.

Yusril menganggap campur tangan Garuda di Sriwijaya Air terlalu mendominasi. Misalnya terkait dengan operasional perusahaan hingga urusan perawatan pesawat. Mekanisme Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan manajemen Garuda justru bikin ongkos operasional Sriwijaya tidak efisien dan utang pun makin bengkak.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/