Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Fukushima-Hirota Sukses Pertahankan Gelar

Fukushima-Hirota Sukses Pertahankan Gelar
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Minggu, 21 Juli 2019 19:31 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Jepang membuktikan bahwa mereka masih merajai sektor ganda putri kelas elit dengan menempatkan dua wakil di final Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019. Juara bertahan Yuki Fukushima-Sayaka Hirota berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih di Istora tahun lalu, setelah mengalahkan senior mereka, Ayaka Takahashi-Misaki Matsutomo, dengan skor 21-16, 21-18.

Dengan kemenangan ini, Fukushima-Hirota kian unggul dalam catatan pertemuan dengan Matsutomo-Takahashi menjadi 6-3.

"Kami bisa bermain dengan tempo cepat dan mematikan serangan lawan. Di game kedua, lawan bisa membaca permainan kami," kata Fukushima dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Di game pertama, kami merasa tidak ada kesulitan, waktu game kedua, senior kami tidak dalam kondisi yang fit. Kami coba main cepat dan menyerang," tambah Hirota.

Sementara itu, Takahashi mengatakan bahwa ia tidak sedang dalam kondisi seratus persen, sudah tiga hari belakangan ia merasa kurang fit.

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menang. Sejak tiga hari lalu, kondisi badan saya kurang fit. Kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan kami," ujar Takahashi.

Sementara itu Matsutomo mengatakan bahwa permainan tempo cepat yang dimainkan lawan membuat mereka kewalahan. Matsutomo-Takahashi juga banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Kami mencoba untuk mengikuti ritme permainan lawan, tapi mereka sangat cepat dan kami sangat kerepotan dengan kondisi badan yang kurang fit," ujar Matsutomo.

Jepang menambah gelar juara dari nomor tunggal putri lewat Akane Yamaguchi yang baru saja mengalahkan P.V Sindhu (India), dengan skor 21-15, 21-16. Sedangkan di partai ketiga, laga all Chinese final ganda campuran berhasil dimenangkan oleh Zheng Siwei-Huang Yaqiong, dengan skor 21-13, 21-18 atas Wang Yilyu-Huang Dongping. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/