Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
19 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejuaraan Bulutangkis Piala Sudirman 2019

Dapat Kartu Merah, Alsan Sanda Belajar Sabar

Dapat Kartu Merah, Alsan Sanda Belajar Sabar
Sabtu, 25 Mei 2019 19:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Alsan Sanda belajar bermain lebih sabar setelah menerima kartu merah pada laga Bhayangkara FC kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019) lalu.

Laga pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 itu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan bagi Alsan Sanda. Andalan Bhayangkara FC itu mengaku itu merupakakan kartu merah pertama sepanjang kariernya.

Melawan Bali United, Alsan mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-29. Eks Bali United itu kemudian menerima kartu kuning kedua dari wasit Agusman Fauzan Arifin pada menit ke-61.

“Sebenarnya kecewa dapat kartu merah. Karena kartu merah itu tim saya mengalami kekalahan. Cuma itu sudah jadi keputusan wasit, ya harus bisa diterima,” kata Alsan Sanda.

Mendapat kartu merah pertama sepanjang karier, pemain 26 tahun itu memetik pelajaran berharga. Alsan pun mencoba untuk lebih sabar lagi dalam bermain, terutama saat mengambil keputusan di lapangan.

“Hikmahnya mungkin ke depan harus bisa lebih sabar mengambil keputusan. Walau niatnya tak melakukan pelanggaran tapi sudut pandang wasit berbeda jadi harus dipetik sebagai pelajaran” imbuh pemain asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/