Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
23 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketahuan Mesum dan 'Indehoy' di Bulan Puasa, 5 Pasangan Ini Diciduk Petugas

Ketahuan Mesum dan Indehoy di Bulan Puasa, 5 Pasangan Ini Diciduk Petugas
Minggu, 19 Mei 2019 15:28 WIB
MAKASSAR - Dinas Sosial Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan lima pasangan yang diduga mesum pada bulan Ramadhan. Mereka diamankan saat ada razia di sejumlah penginapan.

"Kita amankan lima pasangan mesum di sejumlah tempat di penginapan di Makassar," kata Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, Dinsos Makassar, Suhartini, Minggu (19/5/2019).

Tini mengatakan dari ke lima pasangan mesum itu, ada dua orang yang merupakan waria dan pasangannya yang ikut diamankan. Razia itu dilakukan Minggu (19/5) sekitar pukul 00.00 WITA.

"Tadi malam itu ada waria dua orang bersama pasangan dan tiga pasangan mesum. Kita amankan di sekitaran Jalan Panaikang, Sungai Limboto dan Topaz," jelasnya.

Razia yang digelar di sejumlah tempat di Makassar merupakan kegiatan rutin dan demi memberi rasa aman dan nyaman masyarakat selama Ramadhan. Razia itu juga digelar karena adanya aduan dari masyarakat.

"Dalam rangka menghargai umat muslim yang lagi fokus menjalankan ibadahnya. Penyakit masyarakat ini tidak mengenal waktu, sehingga menimbulkan keresahan warga sekitarnya, adapun beberapa aduan dari masyarakat," paparnya.

Mereka yang diamankan kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Makassar. Mereka bakal didata dan dibina di Panti Sosial Makassar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/