Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf Amin Akui Sumbar Masuk 'Zona Merah'

Kamis, 21 Maret 2019 22:11 WIB
PADANG - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin, Hendra Irwan Rahim mengakui Sumatra Barat (Sumbar) merupakan 'zona merah' bagi calon presiden petahana tersebut. Sehingga, pihaknya perlu bekerja keras memaksimalkan waktu yang tersisa hingga Pemilu 17 April 2019.

"Kita ada waktu kurang dari satu bulan lagi dan ini akan betul-betul kita maksimalkan untuk menaikkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin di daerah ini," katanya di Padang, Kamis (21/3/2019) seperti dilansir republika.co.id.

Menurut dia, pada Pemilu 2014 lalu suara Jokowi sekitar 23 persen, dan saat ini elektabilitasnya menurut survei di angka 27,7 persen. Ia mengatakan, di sisa waktu yang ada, pihaknya akan betul-betul dimanfaatkan tim kampanye dan relawan untuk bergerak dan meyakinkan masyarakat di seluruh daerah untuk memilihnya dalam Pemilu nanti.

Ia meyakini kenaikan suara Jokowi-Maruf Amin di Sumatra Barat dapat direalisasikan karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan hoaks yang dilekatkan dengan Jokowi. Hoaks itu, mulai dari isu anti-Islam, isu PKI, isu komunis dan lainnya sehingga membuat elektabilitasnya merosot tajam di Sumbar.

"Kita ditarget pusat sendiri minimal 50 persen lebih, lebih satu pemilih juga tidak masalah yang penting menang tipis," ucapnya. ***

Editor:arie rh
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/