Gubernur Sumbar: Beda Pilihan di Pilpres, Jangan Bikin Anarkis!

PADANG - Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta tidak gusar menghadapi Pilpres pada Pemilu serentak yang akan berlangsung 17 April mendatang. Apalagi, sampai menimbulkan aksi anarkis terhadap lawan politik.

Dikutip dari JawaPos.com, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, semua masyarakat diimbau untuk aktif memilih dan jangan sampai golput. Namun, paling penting dari proses demokrasi adalah kedamaian.

Gubernur meminta agar Pilpres dan Pemilu terlaksana dengan baik tanpa perpecahan, apalagi sampai berkonflik. Perbedaan pendapat hendaknya berakhir saat sudah melahirkan pemenang Pemilu.

"Kita harus jalankan demokrasi tanpa harus ada perselisihan, pertengkaran, perdebatan, anarkis dan sebagainya," kata Irwan di Padang, Kamis (21/3/2019).

Perbedaan pendapat dan pilihan lumrah terjadi dalam sistem demokrasi. Masyarakat punya hak veto untuk menentukan siapa kandidat yang memikat dan akan dipilihnya dalam setiap konstestasi politik.

Gubernur juga berharap, Pemilu serentak 2019 ini dapat menghasilkan pemimpin Bangsa dan wakil rakyat yang benar-benar amanah. Sehingga, tatatan kehidupan masyarakat di tanah air lebih baik dan lebih maju untuk lima tahun mendatang.

"Harus ikut meramaikan. Agar betul-betul lahir pemimpin pilihan rakyat," tegas Irwan. ***