Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
14 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Elektabilitas Jokowi Kian Merosot, Gara-gara Rakyat Khawatir Lapangan Kerja

Elektabilitas Jokowi Kian Merosot, Gara-gara Rakyat Khawatir Lapangan Kerja
Jum'at, 08 Maret 2019 06:02 WIB
JAKARTA - Persoalan ketersediaan lapangan kerja masih menjadi momok bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Hal itu terungkap dalam hasil survei nasional lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) baru-baru ini.

Dalam survei yang digelar antara tanggal 27 Desember 2018 sampai 8Januari 2019 lalu, SPIN menemukan paling tidak ada tiga hal yang paling dikhawatirkan responden.

"Yakni persoalan lapangan kerja dan pengangguran menempati urutan teratas 68 persen, disusul naiknya harga-harga kebutuhan pokok 64 persen, serta korupsi 52 persen," kata Direktur SPIN, Igor Dirgantara dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/3) kemarin.

Kekhawatiran itulah yang menjadi salah satu penyebab selisih tingkat elektabilitas Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) cenderung kian dikejar lawannya, Prabowo Subianto. Sebab, selisih tingkat elektabilitas mereka kini hanya terpaut 8 persen.

Tingkat elektabilitas Jokowi kini hanya 49 persen, sementara Prabowo 41 persen. Selebihnya 10 persen responden menyatakan masih ogah menjawab.

"Ini karena adanya persepsi publik soal ekonomi yang belum membaik dan meningkatnya harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Survei ini melibatkan 1.213 responden. Mereka dipilih dengan menggunakan multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 3 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei yakni 95 persen. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/