Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah: Kalau Atas Nama Kebaikan Jokowi, Ustaz Baasyir Tolak Dibebaskan

Fahri Hamzah: Kalau Atas Nama Kebaikan Jokowi, Ustaz Baasyir Tolak Dibebaskan
Senin, 21 Januari 2019 15:17 WIB
JAKARTA – Kabar kebebasan Ustadz Abu Bakar Baasyir sempat menghebohkan publik Indonesia. Keheboan itu terjadi saat kuasa hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mengaku kebebasan tersebut atas keputusan Presiden Joko Widodo, karena tidak tega melihat ulama di penjara.

Sontak, pengakuan itu lantas disebut-sebut mendapat penolakan dari Abu Bakar Baasyir sendiri. Kabarnya, ulama sepuh itu enggan keluar dari penjara bila kebebasannya atas kebaikan Jokowi, karena rentan dimanfaatkan untuk kepentingan Pilpres 2019.

Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah mengatakan, Baasyir adalah sosok yang keras dan teguh dengan pendiriannya, hingga informasi kebebasannya karena permintaan Jokowi dipastikan akan ditolak.

"Pemerintah gak jelas sikapnya kepada Abu Bakar Baaasyir, sekali ada yang mengatakan ini sudah waktunya, ada yang mengatakan karena kebaikan hati Presiden, tapi Abu Bakar Baasyir-nya sendiri kalau kebaikan hati Presiden dia gak terima," kata Fahri Hamzah, Senin (21/1).

Tak sampai disitu, Fahri Hamzah mengakui, ada kabar jika Baasyir sendiri sudah menolak untuk keluar dari penjara, bila kebebasannya dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk kepentingan Pilpres 2019.

"Malah yang saya dengar, dia (Baasyir) sekarang gak mau keluar, ya karena ini mau dipakai secara politik, akhirnya Abu Bakar Baasyir gak mau keluar. Jadi, dalam isu terorisme itu Pemerintahan ini saya lihat dari awal itu ambigu," ucapnya.

Untuk itu, Fahri Hamzah sepakat dengan yang diampaikan oleh calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal terorisme yang dating dari Negara luar, bukan dari rakyat Indonesia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:fajar.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/