Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia
Evakuasi korban yang tertimpa batu saat menggali sumur di Pasaman. (foto: ist/covesia.com)
Jum'at, 04 Januari 2019 22:19 WIB
PASAMAN - Seorang warga Kabupaten Pasaman, Sumbar meregang nyawa karena ditimpa batu saat menggali sumur di Kampung Koto Nopan Setia, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Jumat (4/1/2019).

Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitat pukul 11.00 WIB. "Korban yang bernama N Sultoni (27), biasa dipanggil Tonton. Ia meninggal dunia karena ditimpa batu saat menggali sumur di belakang rumahnya pada kedalaman sekitar 4 meter," ujar AKBP Hasanuddin seperti dilansir Covesia.com.

Mengetahui kejadian tersebut, kata Kapolres, istri korban bernama Miska langsung memberitahu dan minta tolong kepada tetangganya Lily suryani.

"Kemudian masyarakat setempat bersama personil Polsek Rao mendatangi tempat kejadian untuk membantu melakukan evakuasi korban. Dikarenakan batu yang menimpa korban di dalam sumur cukup besar dan tidak bisa diangkat secara manual, akhirnya didatangkan alat berat exavator untuk menyingkirkan batu dan mengangkat korban," katanya.

Evakuasi korban memakan waktu cukup lama karena lubang sumur yang sempit dan tubuh korban tertindih batu. Jasad korban baru dapat dikeluarkan dari dalam sumur sekitar pukul 13.30 WIB.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Tulus di Puskesmas Rao. Sesuai keterangan medis, korban sudah meninggal, akibat dadanya tertimpa batu, dan tidak bisa bernafas. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan," tutupnya.***

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/