Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Kata Ketua DPR, Jumlah Shabu yang Akan Masuk Perairan Indonesia Ada 2,5 Ton Lagi, Aparat Diminta Siap Siaga

Kata Ketua DPR, Jumlah Shabu yang Akan Masuk Perairan Indonesia Ada 2,5 Ton Lagi, Aparat Diminta Siap Siaga
Pengungkapan shabu 1,6 ton di Kepualaun Riau. (istimewa)
Rabu, 21 Februari 2018 13:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah aparat BNN dan TNI AL berhasil mengungkap shabu 1 ton, beberapa hari lalu BNN dan Bea Cukai Kepulauan Riau kembali mengamankan 1,6 shabu asal Cina.

Selain mengapresiasi atas keberhasilan aparat yang menangkap kapal berbendera taiwan tersebut, Ketua DPR RI, bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta seluruh aparat penegak hukum baik, TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai untuk tetap waspada.

Pasalnya kata dia, jumlah narkoba yang akan diselundupkan ke Indonesia jumlah keseluruhan adalah 5 ton.

"Kita apresiasi keberhasilan aparat menangkap kapal berbedera Taiwan yang mengangkut 1.6 ton narkoba jenis sabu di Kepulauan Riau, Batam," ujarnya, Rabu (21/2/2018).

Bamsoet juga meminta, agar aparat penegak hukum untuk memperluas pengusutan secara mendalam jaringan penyelundup narkoba dengan modus transportasi kapal laut berbendera asing dan modus penyelundupan narkoba lainnya.

"Karena menurut informasi BNN berdasarkan laporan intelejen Cina, ada 5 ton yang masuk ke perairan Indonesia. Jadi, masih ada sekitar 2,5 ton lagi yang belum terungkap pasca penangkapan 1 ton sebelumnya tiga pekan lalu juga di Batam," tandasnya.

Komisi III DPR juga diminta mendorong Kejaksaan untuk segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba yang telah berkekuatan hukum tetap guna memberikan efek jera bahwa Indonesia tidak main-main dengan narkoba. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/