Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
20 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
20 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
21 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
4 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Paramiliter Israel Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun

Paramiliter Israel Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. (republika.co.id)
Senin, 08 Mei 2017 11:35 WIB
YERUSALEM - Pasukan paramiliter Israel melakukan penembakan terhadap Fatima Hjeiji, seorang gadis Palestina, berusia 16 tahun, Ahad (7/5).

Menurut keterangan, remaja perempuan itu mencoba menyerang petugas untuk memasuki Yerusalem. Ia juga dilaporkan membawa pisau untuk mengancam pasukan yang berjaga.

Namun, banyak yang meyakini bahwa remaja berusia 16 tahun ditembak dalam keadaan tidak membahayakan petugas paramiliter.

Insiden ini menjadi yang terbaru sejak laporan tindakan sewenang-wenang pasukan keamanan negara itu terhadap warga Palestina dalam 19 bulan terakhir.

Setidaknya 243 warga Palestina telah tewas akibat tindakan polisi maupun pasukan keamanan Israel di wilayah perbatasan sejak Oktober 2015 lalu.

Selama ini, Israelmengatakan tindakan itu diperlukan karena diantara korban telah mencoba untuk melakukan serangan berbahaya.

Otoritas Palestina mengatakan Israel telah menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warganya yang dituding sebagai penyerang.

Bagaimanapun, kondisi warga yang disebut sebagai pelaku serangan dinilai tidak membahayakan petugas keamanan yang bersenjatakan lengkap.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/