Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum
Nasional

Imigrasi Lakukan Pencekalan Setelah Penghina Gubernur NTB Kabur ke Luar Negeri

Imigrasi Lakukan Pencekalan Setelah Penghina Gubernur NTB Kabur ke Luar Negeri
Unjuk rasa warga NTB terkait penghinaan Steven Hadisudiryo Sulistyo terhadap Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Polda NTB, Senin (17/4). (republika.co.id)
Rabu, 26 April 2017 19:55 WIB
MATARAM - Steven Hadisudiryo Sulistyo, mahasiswa asal Indonesia, yang menghina Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi ternyata sudah kabur ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan Direskrimum Polda NTB Kombes Pol Irwan Anwar. Irwan mengatakan, informasi itu berdasarkan laporan dari Polda Metro Jaya,

''Steven sendiri, informasi yang saya yang dapatkan Polda Metro Jaya, sudah ke luar negeri, berdasarkan data dari Imigrasi pada 17 April pukul 06.37 WIB,'' kata Irwan di Mapolda NTB, Rabu (26/4).

Irwan menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat, Steven pergi ke luar negeri menggunakan pesawat dengan tujuan Singapura.

''Perjalanan yang ditumpangi ke Singapura, tapi persisnya ke mana, kami belum tahu,'' kata  Irwan.

Irwan menambahkan, pencegahan yang dilakukan imigrasi pada 18 April sudah terlambat, karena Steven sudah ke luar negeri pada 17 April.

Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan terkait insiden penghinaan ini.Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan penyidikan dan mengumpulkan fakta, termasuk meminta keterangan dari Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dan istri.

Irwan menjelaskan, meski kejadian berada di luar Indonesia, jika ada kejadian perbuatan pidana yang dilakukan sesama WNI bisa diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau sesuai KUHP Pasal 5.

''Polda NTB hanya sebatas menerima aduan dari rekan-rekan di NTB. Pemeriksaan awal ke pelapor kita limpahkan ke Bareskrim Polri,'' kata Irwan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/