Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
20 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Arief Poyuono: Ambil Sembakonya, Tapi Jangan Sampai Pilih Pemimpin yang Lama

Arief Poyuono: Ambil Sembakonya, Tapi Jangan Sampai Pilih Pemimpin yang Lama
Arief Pouyono. (istimewa)
Selasa, 18 April 2017 14:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tim senyap Anies - Sandi menemukan massivenya serangan sembako dari tim Basuki- Djarot disetiap pelosok pelosok Ibu kota Jakarta. Partai Gerindra, sebagai salah satu pengusung Anies-Sandi mengimbau warga Jakarta untuk mengambil sembako yang dibagikan namun jangan pilih pemimpin jakarta untuk kedua kalinya.

"Ambil saja sembakonya, tapi pilihan tetap dengan calon Gubernur yang baru, bukan yang lama," tukasnya, Selasa (18/4/2017) di Jakarta.

Pembagian sembako massive ini kata Arief, dilakukan dan diduga dibiarkan oleh panwaslu, aparat kepolisian. "Pembagian sembako ini Jelas sebuah intimidasi bagi masyarakat Jakarta," paparnya.

Atas temuan tersebut kata dia, pihaknya mendesak agar, pemerintahan Joko Widodo bersikap netral dan Jangan menggunakan jaringan pemerintahan nya untuk memaksa rakyat memilih pasangan Basuki - Djarot

"Kami ingatkan Jangan berbuat curang dengan pembagian sembako yang sangat massive, ini bisa mengciptakan chaos di Jakarta," tandasnya.

Lanjutnya, pihak Gerindra juga mendesak Polri,BIN dan TNI untuk netral dalam pilkada DKI Jakarta. "Ayo tunjukan kenetralan demi demokrasi yang sudah lama kita Bangun. Kami serukan masyrakat Jakarta untuk siap sedia melawan semua jenis intimidasi, suap dengan sembako dan money Politik," pungkas Wakil Ketua Umum Gerindra itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/