Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Novel Disiram Air Keras, Jokowi: Brutal, Saya Kutuk Keras

Novel Disiram Air Keras, Jokowi: Brutal, Saya Kutuk Keras
Presiden Joko Widodo. (merdeka.com)
Selasa, 11 April 2017 15:16 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat marah dan mengutuk keras penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Dikutip dari merdeka.com, Jokowi menegaskan, teror terhadap penyidik senior KPK tersebut sangat brutal.

''Ya itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras,'' kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4).

Jokowi mengatakan, telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencari pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan.

''Saya perintahkan kepada Kapolri untuk dicari siapa (pelakunya),'' ujarnya.

Jokowi enggan berspekulasi apakah teror penyiraman air keras tersebut merupakan salah satu bentuk dari upaya pelemahan KPK.

Kepala Negara hanya mengatakan penyiraman air keras merupakan tindakan kriminal dan menjadi tugas Kapolri sebagai pimpinan Polri untuk mencari pelakunya.

''Kriminal ini kriminal. Ini tugas Kapolri untuk mencari (pelakunya),'' katanya.

Tak lupa, lewat kejadian ini, Jokowi berharap agar seluruh penyidik KPK meningkatkan kewaspadaannya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/