TMMD Berakhir, Warga Pesisir Selatan Banyak Terharu
Suka dan duka tentu telah banyak yang dilewati oleh para prajurit bersama masyarakat sekitar. Dari semula tidak saling kenal, kini hubungan silahturahmi mereka telah terkoneksi dengan baik.
Kenyamanan, keakraban serta canda tawa dan senda gurau yang mengisi hari-hari mereka selama TMMD berlangsung, seakan perpisahan pada 19 Oktober merupakan suatu hal yang sulit bagi masyarakat untuk berpisah dengan tentara tersebut.
Bundo (62) salah seorang warga Kampung Tanjung Kandis terharu dan sedih bila waktu perpisahan itu tiba. “Rasanya baru kemarin tentara ini masuk ke kampung kecil kami. Namun seiring waktu berputar kiranya sudah hampir satu bulan,” ungkapnya.
Ia mengatakan kehadiran TNI melekat di hati rakyat Tanjung Kandis. Wawasan dan ilmu juga semakin bertambah berkat berbagai penyuluhan yang diberikan pada program mulia tersebut.
“Warga Tanjung Kandis, memang tidak bosan-bosannya mengucapkan rasa syukur. Semoga hal positif yang telah diperbuat oleh tentara di perkampungan kami akan dibalas Allah SWT serta diberikan kesehatan sehat walafiat dalam melaksanakan setiap tugas-tugasnya.” tutur Bundo.
Sebelumnya, 4 rumah dan 1 mushola yang dikerjakan para tentara selesai dibangun. Sementara jalan tani sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan dua Kecamatan dan tiga Kenagarian juga telah siap dibuka. Para petani gambir pun sudah bisa melewati dan memanfatkan jalan itu sebagai akses menuju lokasi ladang.
“Kini tinggal lagi bagaimana upaya Pemkab Pessel agar jalan pertanahan itu bisa dibangun lebih bagus dengan menggunakan aspal. Supaya keberadaannya betul-betul dirasakan masyarakat,” tukas Dandim 0311/Pessel, Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. (Penrem 032/Wirabraja)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Lingkungan, Pesisir Selatan |